Thursday, April 11, 2013

Ekosistem, Pencemaran, dan Kepadatan Populasi


Mendeskripsikan komponen ekosistem, interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungan, serta peran manusia dalam pengelolaan lingkungan
A.   Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem
Kata Kunci: interaksi dalam ekosistem (predasi, kompetisi, simbiosis, antibiosis)
Ekosistem: jumlah rantai makanan, efek ketidakseimbangan ekosistem karena punahnya salah satu rantai dalam ekosistem
Interaksi ekosistem
Pengertian
Contoh
Predasi
Memakan (yang makan disebut predator)
1.     Katak à ular
2.     belalang à ayam
3.     sapi à harimau
Kompetisi
Bersaing
1.     Kuda, kambing, kerbau, berkompetisi mendapatkan rumput
2.     Harimau, serigala berkompetisi mendapatkan herbivora
Simbiosis
Mutualisme
Saling menguntungkan
1.     Lebah dan bunga
2.     E.coli di usus besar
3.      kepiting dan anemon
4.     flagellata di pencernaan rayap
Komensalisme
Satu untung, satu tidak untung tak rugi
1.     hiu dan remora
2.     epifit dan tumbuhan inang
Parasitisme
Satu untung, satu rugi
1.     cacing di usus
2.     benalu dan tumbuhan inang
Antibiosis
Menghambat pertumbuhan yang lain (penggunaan antibiotik)
1.     Penisilin menghambat pertumbuhan bakteri
2.     Tetramisin menghambat pertumbuhan bakteri


B.   Menjelaskan usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Kata Kunci: reduce, re use, recycle (mengurangi, pakai ulang, daur ulang)
1.     Pencemaran
Analisa
Pencemaran air
Pencemaran udara
Pencemaran tanah
Sebab
Limbah pabrik, deterjen, pupuk, dll
Asap pabrik, kendaraan, rokok, bahan bakar fosil, CFC
Sampah, penebangan hutan liar, pembangunan tidak berwawasan lingkungan
Akibat
Blooming alga, ikan mati, perairan tak layak konsumsi
Hujan asam, polusi udara
Longsor, erosi, banjir karena kurang daerah resapan air
Pencegahan
Pemakaian pupuk dan deterjen sesuai dosis
Mengurangi bahan bakar fosil dan CFC
Tebang pilih, pembuatan tata kota berwawasan lingkungan
penanggulangan
pengolahan limbah baru buang
paru-paru kota, taman kota, jalur hijau, car free days
terasiring/sengkedan, daur ulang terutama kerajinan

2.     Detergen: melapisi permukaan air sehingga udara tidak dapat masuk ke dalam air, tumbuhan air tidak bisa fotosintesis, kandungan O2 dalam air berkurang
3.     Pestisida: karsinogenik (menyebabkan kanker) tidak dapat terurai maka terakumulasi (bertumpuk). Kaitan dengan rantai makanan semakin tinggi tingkat konsumen maka semakin banyak pestisida yang ada dalam tubuhnya.(contoh: padi à belalang à ayam. Maka akumulasi pestisida yang terendah padi, sedang yang tertinggi ada pada ayam karena dia mendapat pestisida lewat udara, belalang, dan padi)
C.   Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan berdasarkan hasil pengamatan/ kasus.

Kata Kunci: grafik efek kepadatan penduduk terhadap SDA (air, makanan, udara, lahan, tempat tinggal, lahan pertanian)
Akibat ledakan penduduk:
1.     Makanan berkurang karena lahan pertanian menyempit
2.     Udara  bersih berkurang karena polusi dan kurangnya tumbuhan hijau
3.     Lahan  pertanian semakin sempit karena digunakan untuk pemukiman
4.     Ketersediaan  air bersih sedikit karena kurangnya daerah resapan air sehingga mata air kering dan banjir
5.      Ketersediaan  tempat tinggal semakin sedikit karena harga tanah semakin mahal