A.
Menjelaskan sistem
ekskresi/reproduksi pada manusia/penyakit yang berhubungan dengannya.
Kata Kunci: Bagian
ginjal dan fungsi, nefron (proses dan hasil), kelainan (DM), Reproduksi jantan
(testis, vas deferen, kelenjar prostat), reproduksi wanita (ovarium, uterus,
oviduct), penyakit (sifilis, gonorrhea, AIDS, keputihan, herpes)
1.
Sistem Ekskresi
a) Kulit
Ø Gambar Struktur kulit
Ø Bagian-bagian:
1.
epidermis
Ø Stratum germinativum = lapisan
basal yang sel-selnya aktif membelah untuk membentuk sel-sel kulit baru ke arah
luar. Lapisan ini memproduksi pigmen melanin. Pigmen inilah yang menentukan
warna kulit seseorang. Melanin mampu melindungi jaringan kulit agar terhindar
dari bahaya sinar ultraviolet.
Ø Stratum granulosum= sel mati dari
lapisan Malpighi.
Ø Stratum corneum(lapisan tanduk) =
lapisan di permukaan kulit. Sel-sel ini keras dan tahan terhadap air. Di tempat
tertentu mengalami penebalan seperti penebalan di telapak tangan dan tapak
kaki.
2.
Dermis= lebih tebal daripada epidermis. Dermis
tersusun oleh jaringan ikat dan kolagen. Di dalam lapisan ini terdapat
bagian-bagian seperti pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar
keringat, serabut saraf, dan lapisan lemak subkutans, kelenjar minyak (glandula
sebasea), dan kelenjar keringat (glandula sudorifera).
Ø Fungsi kulit:
1.
Sebagai organ sensoris (peraba). Bagian yag paling
peka (Ujung Jari, Telapak Tangan dan Kaki, Bibir, Alat Kemaluan)
2.
Kulit
ari berfungsi
mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh.
3.
Kelenjar
keringat berfungsi menghasilkan keringat
4.
Lapisan
lemak berfungsi
menghangatkan tubuh
5.
Otot
penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
6.
Pembuluh
darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh
7.
melindungi tubuh dari rangsang mekanis seperti
gesekan, kuman, penyinaran, panas, dan zat kimia.
8.
mengatur suhu tubuh dengan cara mengeluarkan
keringat dan menjaga agar pengeluaran air tidak berlebih
9.
sebagai alat ekskresi atau pengeluaran zat, yaitu
berupa keringat yang mengandung garam
b) Hati
Ø Fungsi hati:
1. menyimpan
gula dalam bentuk glikogen
2. merupakan
tempat pembongkaran protein menghasilkan amonia/urea
3. detoksifikasi
racun
5. tempat
pembentukan dan pembongkaran sel darah
merah yang sudah rusak. hemoglobin dari eritrosit akan dipecah
menjadihemin, Fe, globin. Globin akan digunakan untuk metabolisme protein
lagi atau untuk membentuk hemoblobin baru. Fe disimpan di dalam hati, kemudian
dikembalikan ke sumsum tulang, sedangkan hemin akan diubah menjadi zat warna
empedu bilirubin dan biliverdin. Selanjutnya, akan
dioksidasi menjadi urobilin yang akan memberi warna urine ataupun tinja menjadi
kekuning-kuningan
c) Ginjal
1)
Bagian ginjal: Korteks (nefron: glomerulus,
kapsula bowma, tubulus), medulla, rongga
ginjal
2)
Proses penyaringan darah
|
Tempat
|
Bahan
|
Hasil
|
Filtrasi
|
Badan malphigi
(glomerulus+kapsula bowman)
|
darah
|
Urin primer
|
Reabsorbsi
|
Tubulus kontortus
proximal
|
Urin primer
|
Urin sekunder
|
Augmentasi
|
Tubulus kontortus
distal
|
Urin sekunder
|
Urin
|
3)
Kelainan
i. Diabetes mellitus:
glukosa dalam urin
ii. Diabetes insipidus:
kurang ADH, urin berlebih
iii. hemathuria: urin
mengandung darah
iv. Anuria; tidak dapat
mengeluarkan urin