Mendeskripsikan komponen ekosistem,
interaksi antar makhluk hidup dalam lingkungan, serta peran manusia dalam
pengelolaan lingkungan
A.
Menjelaskan
interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem
Kata Kunci: interaksi
dalam ekosistem (predasi, kompetisi, simbiosis, antibiosis)
Ekosistem:
jumlah rantai makanan, efek ketidakseimbangan ekosistem karena punahnya salah
satu rantai dalam ekosistem
Interaksi ekosistem
|
Pengertian
|
Contoh
|
|
Predasi
|
Memakan (yang makan
disebut predator)
|
1.
Katak à ular
2.
belalang à ayam
3.
sapi à harimau
|
|
Kompetisi
|
Bersaing
|
1.
Kuda, kambing, kerbau, berkompetisi
mendapatkan rumput
2.
Harimau, serigala berkompetisi mendapatkan
herbivora
|
|
Simbiosis
|
Mutualisme
|
Saling menguntungkan
|
1.
Lebah dan bunga
2.
E.coli di usus besar
3.
kepiting dan anemon
4.
flagellata di pencernaan rayap
|
Komensalisme
|
Satu untung, satu
tidak untung tak rugi
|
1.
hiu dan remora
2.
epifit dan tumbuhan inang
|
|
Parasitisme
|
Satu untung, satu
rugi
|
1.
cacing di usus
2.
benalu dan tumbuhan inang
|
|
Antibiosis
|
Menghambat
pertumbuhan yang lain (penggunaan antibiotik)
|
1.
Penisilin menghambat pertumbuhan bakteri
2.
Tetramisin menghambat pertumbuhan bakteri
|
B.
Menjelaskan
usaha-usaha manusia untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Kata Kunci: reduce, re
use, recycle (mengurangi, pakai ulang, daur ulang)
1.
Pencemaran
Analisa
|
Pencemaran air
|
Pencemaran udara
|
Pencemaran tanah
|
Sebab
|
Limbah pabrik,
deterjen, pupuk, dll
|
Asap pabrik,
kendaraan, rokok, bahan bakar fosil, CFC
|
Sampah, penebangan
hutan liar, pembangunan tidak berwawasan lingkungan
|
Akibat
|
Blooming alga, ikan mati,
perairan tak layak konsumsi
|
Hujan asam, polusi
udara
|
Longsor, erosi,
banjir karena kurang daerah resapan air
|
Pencegahan
|
Pemakaian pupuk dan
deterjen sesuai dosis
|
Mengurangi bahan
bakar fosil dan CFC
|
Tebang pilih,
pembuatan tata kota berwawasan lingkungan
|
penanggulangan
|
pengolahan limbah
baru buang
|
paru-paru kota,
taman kota, jalur hijau, car free days
|
terasiring/sengkedan,
daur ulang terutama kerajinan
|
2. Detergen: melapisi
permukaan air sehingga udara tidak dapat masuk ke dalam air, tumbuhan air tidak
bisa fotosintesis, kandungan O2 dalam air berkurang
3. Pestisida: karsinogenik
(menyebabkan kanker) tidak dapat terurai maka terakumulasi (bertumpuk). Kaitan
dengan rantai makanan semakin tinggi tingkat konsumen maka semakin banyak
pestisida yang ada dalam tubuhnya.(contoh: padi à belalang à ayam. Maka akumulasi
pestisida yang terendah padi, sedang yang tertinggi ada pada ayam karena dia
mendapat pestisida lewat udara, belalang, dan padi)
C.
Menjelaskan
hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan
berdasarkan hasil pengamatan/ kasus.
Kata Kunci: grafik efek kepadatan penduduk
terhadap SDA (air, makanan, udara, lahan, tempat tinggal, lahan pertanian)
Akibat ledakan penduduk:
1. Makanan berkurang
karena lahan pertanian menyempit
2. Udara bersih berkurang karena polusi dan kurangnya
tumbuhan hijau
3. Lahan pertanian semakin sempit karena digunakan
untuk pemukiman
4. Ketersediaan air bersih sedikit karena kurangnya daerah
resapan air sehingga mata air kering dan banjir
5. Ketersediaan tempat tinggal semakin sedikit karena harga
tanah semakin mahal